Minggu, 02 September 2007

MOTIF BATIK


Sanggar Kalpika



Sanggar Kalpika berkiprah dalam bidang kerajinan batik, berdiri pada tahun 1970 dan berkembang sampai sekarang. Keberadaan dan perkembangannya tidak terlepas dari perjalanan panjang para pendahulunya yang mempelopori berdirinya sanggar tersebut.
Pada awal pendiriannya, sanggar “Kalpika” memproduksi produk kerajinan batik berupa batik tradisional dalam bentuk kain sandang dan kaos dengan motif-motif tradisional dan primitif teknik batik tulis yang hasilnya dijual di sepanjang jalan Malioboro.

Sesuai dengan misi Sanggar yang dicanangkan sejak berdirinya, sampai saat ini Sanggar “Kalpika” juga berperan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan batik bagi masyarakat umum, selain sebagai tempat usaha yang memproduksi kerajinan batik. Para peserta diklat yang magang di Sanggar sesuai data yang dipaparkan Purnama Hadi, selain dari dalam negri, sering juga dari negara asing, biasanya para turis yang kebetulan mampir dan berbelanja di sanggar. Ketertarikannya dengan batik tersebut, mereka lanjutkan dengan magang belajar batik selama 2 hari, selanjutnya mereka berbelanja peralatan dan bahan batik di Ngasem Yogyakarta untuk dibawa ke negaranya.

Peran Sanggar “Kalpika”, selain memberi kursus atau pelatihan batik bagi masyarakat umum, sesuatu yang terus dilakukan adalah memberikan bekal membatik bagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa dan Kria (SMK-SK) yang menempuh pendidikan sistem ganda atau praktik lapangan.

Kursus juga dibuka untuk umum, yaitu untuk orang-orang yang ingin mengetahui proses pembuatan batik painting secara garis besarnya dengan metode praktek langsung. Kursus singkat ini berlangsung hanya beberapa jam, namun pelajaran yang diberikan cukup untuk menambah pengetahuan.

Alamat                : Dusun Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Contact person: Purnama Hadi